Di era perkembangan zaman yang modern ini, sangat aneh rasanya jika sebuah mobil tidak menggunakan AC didalamnya. Pastinya akan terasa seperti tertinggal oleh zaman ya ?
Coba bayangkan jika kita menggunakan mobil yang tidak menggunakan AC didalamnya, ketika kita berada di ibu kota lantas keadaan suasana macet. Pasti akan terasa tidak nyaman bukan ?
Nah, oleh sebab itu AC ini sangat penting dan memang harus ada pada sebuah kendaraan bermobil karena demi kenyamanan saat berkendara.
AC disini, bukan seperti alat elektronik yang biasa ada dirumah ya. Walaupun kegunaannya sama. Namun ada beberapa perbedaan didalamnya.
Pada AC mobil ada beberapa komponen didalamnya. Salah satunya ialah evaporator ac mobil itu sendiri, yang memang memiliki sebuah fungsi didalamnya.
Yaitu untuk menghembuskan udara dingin ke bagian kabin. Sehingga kabin mobilmu akan terasa sejuk selama berada di perjalanan.
Biasanya evaporator selalu ada di berbagai jenis mobil, entah itu mobil avanza, grand livina, nissan march atau jenis mobil lainnya.
Pada evaporator tidak berbentu kotak dan lurus seperti AC pada umumnya. Namun evaporator disni berbentuk lika-liku dan ruangannya tidaklah lurus.
Lalu ? Apa sih kegunaan evaporator itu sendiri ? Dan bagaimana fungsi evaporator AC mobil itu sendiri ? Begini penjelasannya mengenai hal tersebut.
Fungsi Evaporator AC Mobil
Kenapa evaporator AC mobil termasuk kedalam salah satu komponen AC mobil itu sendiri ? Karena memang evaporator ini memiliki suatu peranan yang cukup penting pada AC mobil.
Evaporator sendiri memiliki fungsi untuk mengambil atau menyerap panas di sekitarnya, panas ini kemudian diserap oleh refrigerant, menyebapkan refrigerant menguap.
Jadi dapat kita simpulkan jika terjadi kerusakan pada evaporator, maka gas yang seharusnya dapat bisa di serap namun karena terjadi kerusakan maka tidak bisa menyerap gas panas tersebut.
Dengan begitu, udara yang dihasilkan pada AC mobil tersebut tidak dapat dikeluarkan secara maksimal atau juga dapat memberikan efek yang panas ketika dikeluarkan pada AC mobil tersebut.
Oleh sebab itu refrigerant menyerap panas maka refrigerant akan menguap karena menyerap panas, dan udara yang dihembuskan oleh blower dan diserap panasnya oleh evaporator, suhunya akan turun atau dingin.
Biasanya letak evaporator itu sendiri berada pada kabin mobil terbagi menjadi dua bagian letak dan kegunaan biasanya ada AC single blower dan AC double blower.
Jika AC single blower itu memang berada pada dalam dashboard dan ada pula yang terletak di bawah dasbor. Dan untuk yang AC double blower.
Itu berada pada langit-langit kabin atau didalam dinding kursi belakang, yang mana semua pemasangannya tergantung jenis mobil masing-masing dan oleh pabrikan mobil itu sendiri.
Lalu, jika terjadi kerusakan pada evaporator AC mobil itu sendiri, apa saja penyebabnya yang terjadi pada evaporator tersebut ?
Dan mengapa bisa terjadi ? Lalu bagaimana cara mengatasinya jika terjadi kerusakan pada evaporator AC mobil itu sendiri ?
Penyebab Evaporator AC Mobil Bocor
Biasanya jika terjadi kerusakan pada evaporator, kita sering kali bingung dengan apa masalahnya yang terjadi pada evaporator tersebut.
Begini penjelasan mengenai penyebab evaporator AC mobil bocor :
1. Kurang Perawatan Sehingga Evaporator kotor
Biasanya kerusakan atau kebocoran pada evaporator disebabkan oleh evaporator yang kotor, berdebu bahkan berlendir bisa membuat evaporator menjadi mudah korosi.
2. Tekanan Freon Berlebihan
Kerusakan selanjutnya disebabkan oleh freon yang dihasilkan berlebihan, sehingga tekanan pada freon tersebut yang akhirnya dapat menyebabkan kebocoran pada evaporator AC mobil.
3. Sistem Freon Mampet
Jika sistem pada freon mampet, maka sirkulasi pada evaporator pun akan terhenti. Dan terjadilah kebocoran pada evaporator AC mobil itu.
4. Tidak Memakai Filter Kabin
Nah ini, jika pada kabin mobil tidak menggunakan filter. Maka akan menyebabkan kebocoran pada evaporator tersebut. Karena memang evaporator itu sendiri berada pada kabin mobil.
5. Usia Pemakaian
Untuk yang satu ini, sebaiknya kita sering-sering untuk mengecek. Apakah usia pada evaporator itu sudah tua atau belum. Karena penting untuk menghidar dari kebocoran tersebut.
Jika memang sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru. Maka segera untuk menggantinya dengan yang baru, agar tidak terjadi kebocoran pada evaporator AC mobil tersebut.
Lalu ? Untuk harganya bagaimana ? Apakah mahal ? Ataukah murah ? Begini penjelasan mengenai harga evaporator AC mobil tersebut.
Harga Evaporator AC Mobil
Jika terjadi kerusakan atau kebocoran pada evaporator AC mobil, atau memang usia yang sudah waktunya untuk diganti. Maka, berikut penjelasan mengenai harga evaporator AC mobil tersebut.
Tipe Evaporator | Harga |
---|---|
oil Nissan Grand Livina VALEO | Rp 700.000,- |
Evap Cooling Coil Hyundai Atoz | Rp 450.000,- |
Coil Mitsubishi Grandis DENSO | Rp 950.000,- |
EVAP HONDA JAZZ RS | Rp 550.000,- |
Evaporator Baleno Lama R134 Pokka | Rp 500.000,- |
Coil Ac Mobil Datsun Go | Rp 520.000,- |
Cooling AC Mobil Depan Nissan March | Rp 1.100.000,- |
Evaporator Ac Mobil Toyota Innova | Rp 480.000,- |
Evaporator Nissan Livina | Rp 320.000,- |
Daihatsu Charade | Rp 1.050.000,- |
Honda Grand Civic | Rp 750.000,- |
Suzuki Splash | Rp 470.000,- |
Toyota KIjang INNOVA | Rp 370.000,- |
SUZU D-MAX | Rp 575.000,- |
Nah, begitu penjelasan mengenai harga untuk evaporator AC mobil, semua jenis mobil memiliki jenis dan tipenya masing-masing. Tentu juga dengan harga yang berbeda.