Sekarang ini AC sudah menjadi barang elektronik yang banyak digunakan di masyarakat.
Jika dulu mungkin AC hanya digunakan di perkantoran atau rumah-rumah besar, tetapi kini tidak hanya rumah rumah besar, tetapi rumah rumah kecil minimalis juga banyak menggunakan AC.
Banyak alasan kenapa masyarakat menggunakan AC di rumah mereka. Ada yang beralasan rumah menjadi nyaman, lebih sejuk dan alasan-alasan lainnya.
Tetapi apakah anda pernah berfikir sebenarnya bagaimana sih cara kerja AC split atau AC rumah?
Elektronik123 kali ini akan membahas tentang cara kerja AC split, mulai dari perangkat pada unit indoor dan outdoor, hingga cara kerja dari perangkat-perangkat pada AC split.
Ketika anda paham dengan cara kerja AC split, harapannya anda bisa tahu bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi apabila AC split anda rusak, atau tidak bisa beroperasi dengan normal.
Untuk itu mari simak ulasan tentang cara kerja AC split berikut ini. Dimulai dari Komponen indoor pada AC split.
Komponen Indoor dan Outdoor Pada AC Split
1. Kompresor
Kompresor AC bisa dikatakan sebagai bagian yang paling penting di dalam unit AC.
Karena kompresor AC sendiri berfungsi memompa freon agar bisa digunakan dan menyerap panas pada ruangan.
Untuk selengkapnya anda bisa baca kompresor AC.
2. Kondensor
Letak kondensor berada pada unit outdoor seperti kompresor. Kondensor sendiri memiliki fungsi sebagai penukar kalor, menurunkan temperatur freon, dan mengubah freon menjadi wujud cair agar bisa dipompa oleh kompresor.
Kalor yang ada pada refrigeran atau freon akan dilepaskan ke udara dengan bantuan kipas motor.
Oleh karna itu pada pipa kondensor di desain berliku dan dengan sirip, hal tersebut dilakukan agar proses pelepasan kalor lebih cepat.
3. Pipa Kapiler
Selain mengatur aliran refigeran pada evaporator pipa kapiler memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan freon.
Intinya pipa kapiler ini menghubungkan bagian dengan tekanan tinggi dan tekanan rendah.
Tekanan yang rendah akan membuat freon mencapai suhu terendah.
4. Evaporator
Evaporator sendiri merupakan bagian dari unit indoor AC. Fungsinya adalah untuk menyerap udara panas dalam ruangan untuk dialirkan ke refigeran.
5. Strainer
Strainer merupakan komponen pendukung pada AC split. Fungsi dari strainer ini sebagai filter kotoran pada freon yang terbawa ke komponen AC.
Strainer memiliki fungsi dan peranan yang penting karena apabila freon tidak bekerja dengan baik maka kotoran akan menyebabkan penyumbatan pada pipa kapiler.
6. Accumulator
Accumulator berbentuk tabung dan memiliki fungsi untuk menampung freon berwujud cair dan juga campuran pelumas evaporator.
Selain itu accumulator membuat refigeran mengalir dengan baik dan mencegah refigeran atau freon cair tidak masuk ke dalam kompresor.
Karena refigeran ketika masih dalam wujud gas lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan juga tidak mudah.
7. Freon atau Refigeran
Freon atau refigeran sendiri merupakan bahan pendingin yang berfungsi menyerap panas pada ruangan.
Freon atau refigeran sendiri untuk di Indonesia umumnya ada 3 jenis yaitu R410A, R22, dan juga R32.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang freon dan jenisnya anda bisa baca harga freon AC.
Itu tadi merupakan beberapa komponen penting yang ada pada AC split. Masih ada banyak komponen seperti oli kompresor, blower atau fan, kapasitor, dan komponen lainnya.
Setelah anda tahu komponen yang ada pada AC split, anda pasti penasaran dengan bagaimana cara kerja AC split, bagaimana komponen tersebut berperan dalam unit AC. Untuk itu simak pembahasan cara kerja AC berikut ini.
Cara Kerja AC Split
1. Kompresi
Kompresi sendiri merupakan proses ketika freon meninggalkan evaporator, dan freon masuk kedalam kompresor melalui pipa masukan yang terhubung dengan kompresor.
Lalu pada kompresor freon dipertahankan pada wujud gas tetapi memiliki tekanan yang tinggi.
hal tersebut karena pada kompresor menghisap gas dan mengopres refrigeran atau freon sehingga freon mencapai tekanan kondensasi.
Setelag tekanan dan suhu freon dirubah maka selanjutnya freon dipompa dan dialirkan ke kondensor.
2. Kondensasi
Ketika refigeran meninggalkan kompresor akan menuju kondensor, dan ketika di dalam kondensor wujud gas akan berubah menjadi wujud cair.
Panas yang dikeluarkan freon dipindahkan ke udara di luar pipa kondensor. Oleh karena itu digunakan kipas fungsinya agar dapat menghembuskan udara luar di permukaan pipa kondensor.
Setelah itu setelah proses kondensasi selesai freon atau refigeran akan dialirkan menuju pipa kapiler.
3. Penurunan Tekanan
Terjadi penurunan tekanan di dalam pipa kapiler. Sehingga refigeran yang keluar akan memiliki tekanan rendah.
Setelah itu pipa kapiler juga memiliki fungsi menghubungkan daerah yang memiliki tekanan yang berbeda.
Setelah itu refigeran berwujud cair akan dialirkan ke evaporator.
4. Evaporasi
Di dalam evaporator kondisi refigeran yang cair dan juga memiliki temepratiur rendah dimanfaatkan untuk mendinginkan udara luar.
Disini blower indoor akan berperan agar pendinginan ruangan lebih efektif agar sirkulasi udara yang melewati evaporator lebih teratur.
Dan ketika ruangan memiliki temperatur yang tinggi maka refigeran akan kembali menyerap panas dalam ruangan.
Wujud refigeran yang cair akan kembali ke wujud gas. Setelah itu refigeran akan mengalir ke kompresor.
Proses tersebut akan terus berputar dan berulang-ulang. Itulah bagaimana cara kerja AC split atau AC rumah.
Intinya setiap komponen yang ada pada AC split memiliki peranannya masing-masing dan semua komponen pada AC penting untuk kinerja AC yang baik.