Motherboard: Fungsi, Komponen hingga Jenisnya!

Diposting pada

Motherboard, apakah kalian sebelumnya sudah mengetahui dengan salah satu perangkat elektronik ini ? Untuk kamu yang senang menggunakan komputer dan laptop pastinya tidak asing lagi dengan benda yang satu ini.

Motherboard

Lalu, apa sih sebenarnya motherboard itu sendiri ? Apa hubungannya dengan komputer ataupun laptop yang biasa kita gunakan sehari-hari ?

Memang, motherboard ini sangat berpengaruh dengan aktivitas kinerja pada komputer atau laptop kamu. Karena motherboard ini penting sekali dalam sebuah perangkat komputer tersebut.

Pengertian motherboard sendiri merupakan papan sirkuit PCB (Printed Circuit Board) yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung, yang dimana memiliki chip BIOS, RAM, Chipset, dan Processor.

Motherboard sendiri sebagai salah satu komponen utama dari PC. Karena semua data yang berjalan, semuanya bergerak pada bagian motherboard ini dan biasanya kamu sebut dengan kata mobo.

Lalu, sebenarnya motherboard itu sendiri apa sih ? Lalu fungsinya untuk apa sih ? Komponennya apa saja sih ? Dan fungsinya apa saja sih ? Begini penjelasannya.

 

Apa Itu Motherboard ?

Apa-Itu-Motherboard

Seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Motherboard sendiri merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah PC atau laptop yang biasa kita gunakan sehari-hari.

Karena, jika kita menggunakan PC tetapi tidak menggunakan motherboard. Maka PC tersebut tidak mungkin bisa menyala. Karena di dalam motherboard itu sendiri terdapat komponen yang sangat penting.

Motherboard atau biasa kita sebut dengan mobo itu sendiri memang saling menghubungkan komponen-komponen lain agar saling terhubung dan bekerja secara optimal.

Mobo atau mainboard atau motherboard memiliki beragam komponen yang memang saling terhubung. Semua segaa aktivitas data yang terjadi semunya terjadi karena bantuan dari motherboard itu sendiri.

Yang saling menghubungkan satu komponen dengan komponen yang lainnya. Dengan begitu, komponen yang lain dapat saling memberikan data agar dapat menghasilkan apa yang diinginkan oleh user.

Lalu apa sih fungsi dari motherboard ini sendiri ? Kenapa begitu penting dalam sebuah perangkat elektronik yaitu PC atau laptop yang kita gunakan sehari-hari.

 

Fungsi Motherboard

Fungsi-Motherboard

Sebenarnya secara keseluruhan atau secara gambaran umum.

Motherboard sendiri mempunyai fungsi untuk menghubungkan seluruh komponen yang ada ada bagian motherboard itu sendiri.

Jadi bisa dikatakan bahwa motherboard ini merupakan salah satu tulang punggung (backbone) dari sebuah perangkat komputer.

Jika tidak adanya motherboard maka PC atau laptop yang biasa kita gunakan sehari-hari untuk bekerja ataupun yang lainnya tidak akan berjalan.

Karena semua komponen yang ada pada PC tersebut berada pada bagian motherboard itu sendiri yang memang saling terhubung satu sama lainnya. Lalu apa saja komponen yang ada didalamnya ? Begini penjelasannya.

 

Komponen Motherboard dan Fungsinya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Ketika kamu memiliki sebuah komputer maka didalamnya pasti mempunyai sebuah motherboard.

Nah, pada bagian motherboard sendiri memiliki beberapa komponen penting untuk berjalannya perangkat komputer itu sendiri. Ini beberapa komponen motherboard dan fungsinya :

1. CPU Socket/Socket Processor

CPU-Socket-Socket-Processor

Pada bagian ini merupakan salah satu tempat untuk menyimpan processor yang kamu gunakan. Pada bagian ini memiliki penyanggah untuk Heatsink Fan.

Karena pada bagian processor pastinya memerlukan penghantar panas. Dengan menggunakan Heatsink Fan, maka processor pun tidak akan terjadi Overhead.

Pada bagian ini juga harus dipastikan ketika memasang processor. Karena harus sesuai dengan socket yang digunakan. Karena masing-masing processor memiliki socket yang berbeda.

 

2. Slot Memory

Slot-Memory

Untuk bagian satu ini merupakan tempat penyimpanan RAM yang akan kamu gunakan nantinya. Pada bagian ini biasanya slot memory berbentuk memanjang.

Dan juga biasanya berada pada sebelah socket processor. Dan harus diingat pula untuk kamu yang akan mengganti RAM atau menambah RAM.

Pada bagian ini kamu juga harus memastikan RAM yang kamu gunakan, karena masing-masing RAM memiliki ukuran socket yang berbeda-beda.

 

3. Slot IDE dan Slot SATA

Slot-IDE-dan-Slot-SATA

IDE dan SATA memang berbeda. Namun memiliki kegunaan yang sama, yaitu untuk menghubungkan ke hardisk dan juga ke CD/DVD-ROM.

Slot IDE dan SATA juga berbeda bentuknya. Pada IDE berbentuk menjang dan biasanya menggunakan kabel IDE. Tapi pada bagian SATA bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan IDE.

Dan biasanya menggunakan kabel SATA. Biasanya komputer terbaru kebanyakan sudah menggunakan kabel SATA pada bagian motherboard itu sendiri.

 

4. Slot AGP dan Slot PCI

Slot-AGP-dan-Slot-PCI

Pada bagian satu ini biasanya digunakan untuk tempat penyimpanan Graphic Card atau VGA Card. Biasanya untuk kamu yang pernah menggunakan komputer lama pastinya sering melihat slot AGP.

Slot AGP ini memang berfungsi untuk menyimpan VGA Card. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman hampir semua motherboard terbaru menggunakan slot PCI untuk penyimpanan VGA Card.

Pada bagian slot PCI juga memiliki dua jenis macam, yaitu PCI Express x16 dan PCI Express x1. Dan biasanya pada bagian slot ini memiliki banyak slot atau lebih dari satu slot.

 

5. Chip BIOS dan UEFI Chip

Chip-BIOS-dan-UEFI-Chip

Ketika kamu menyalakan komputer maka hal pertama yang kamu lihat adalah booting dari OS itu sendiri bukan ? Nah itu merupakan tempat bekerjanya BIOS.

Pada bagian ini merupakan tempat penyimpanan BIOS, atau tempat penyimpanan UEFI Chip. UEFI dan BIOS sama-sama digunakan untuk melakukan booting pada komputer.

Kebanyakan komputer sekarang yang terbaru sudah menggunakan UEFI Chip. Dan biasanya Chip tersebut memiliki tempat yang tidak menentu di masing-masing motherboard yang digunakan.

 

6. Baterry CMOS

Baterry-CMOS

Pada bagian ini merupakan salah satu tempat penyimpanan battery CMOS, karena pada bagian inilah semua penyimpanan pengaturan BIOS itu disimpan.

Battery CMOS memiliki fungsi untuk menyimpan pengaturan BIOS. Oleh sebab itu, jika battery CMOS dicabut maka pengaturan akan kembali default. Biasanya tempat ini tidak menentu di masing-masing mobo.

 

7. Power Connector

Power-Connector

Pada bagian ini merupakan salah satu tempat untuk menghubungkan dengan kabel power supply. Biasanya pada connector ini terdapat 20-24 pin.

Biasanya power connector ini berada di dekat dengan socket RAM. Namun, beberapa motherboard yang baru bisa berbeda tempatnya dan tidak menentu.

 

8. Storage Drive Connector

Storage-Drive-Connector

Untuk bagian satu ini merupakan tempat untuk menghubungkan kabel Hardisk Drive, Optical Drive, dan SSD atau tempat penyimpanan data.

Biasanya storage drive connector ini berupa SATA (Serial Advanced Technology Attachment) atau ATA, disesuaikan dengan motherboard yang digunakan.

 

9. I/O Port

I-O-Port

Untuk yang satu ini berbeda dengan yang sebelumnya, pada bagian ini berada di luar. Karena ini merupakan tempat input atau output pada komputer.

Ini biasanya digunakan untuk menghubungkan keyboard, mouse, jek audio dan USB. Dengan menggunakan port ini dapat menghubungkan untuk kebutuhan input dan output pada komputer.

 

10. PIN Kabel Port Panel

PIN-Kabel-Port-Panel

Biasanya jika kamu membongkar CPU, pastinya sedikit merasa kesulitan dalam hal memasang pin ini bukan ? Ya, karena memang pin ini digunakan.

Untuk kebutuhan tombol power, tombol restart, LED Hardisk dan juga yang lainnya. Biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel yang berukuran kecil.

Biasanya penempatan atau tata letak untuk kabel ini berbeda-beda untuk masing-masing motherboard tergantung menggunakan motherboard yang mana.

 

Jenis – Jenis Motherboard

Biasanya masing-masing motherboard memiliki jenisnya sendiri-sendiri. Sesuai kebutuhan dan tuntutan dari pasar itu sendiri.

Ada banyak jenis-jenis yang digunakan pada motherboard ini, salah satunya motherboard yang anda gunakan pun ada dibagian jenis-jenis motherboard ini. Berikut ini jenis-jenisnya :

1. Motherboard AT/AT Baby

Motherboard-AT-AT-Baby

Untuk jenis yang satu ini merupakan jenis motherboard AT atau biasanya kamu sebut dengan AT Baby. Untuk jenis motherboard satu ini merupakan.

Salah satu motherboard klasik, untuk kamu yang pernah menggunakan motherboard ini pastinya tidak asing lagi bukan ?

Memang motherboard ini sudah sangat lama sekali, dan sudah tidak digunakan lagi untuk saat ini. Dan jarang sekali ada yang menjualnya.

 

2. Motherboard ATX

Motherboard-ATX

Selanjutnya ada motherboard ATX (Advance Technology Extended), motherboard ini merupakan pengembangan dari motherboard sebelumnya yaitu motherboard AT/AT Baby.

Motherboard ini juga menjadi sebuah standard yang banyak digunakan oleh seluruh dunia. Karena ini merupakan pengembangan dari sebelumnya.

Motherboard ini juga memiliki beragam macam jenis ATX lainnya. Berikut ini jenis-jenis motherboard ATX lainnya :

a. Standard ATX

Untuk motherboard ini merupakan standard dari motherboard komputer ainnya. Pada jenis ini juga terdapat konektor AGP dan PCI.

b. Micro ATX

Untuk motherboard jenis ini memang sama seperti namanya yaitu mikro, oleh sebab itu ukuran motherboard ini juga lebih kecil dibandingkan motherboard standard.

Biasanya motherboard ini digunakan untuk notebook, yang memang hanya membutuhkan motherboard dengan ukuran kecil dan fleksibel.

c. Flex ATX

Untuk motherboard ini merupakan pengembangan dari micro ATX. Yang dimana motherboard ini menawarkan fleksibilitas dalam merakit komputer dan memiiki 2 konektor PCI.

d. Mini ATX

Untuk motherboard ini hampir sama dengan motherboard mico ATX. Yang dimana memang ukurannya kecil, dan juga banyak digunakan untuk keperluan notebook.

 

3. Motherboard BTX

Motherboard-BTX

Pada motherboard ini yaitu motherboard BTX (Balanced Technology Extended). Dimana untuk motherboard ini menawarkan kesimbangan dalam penggunaan komputer.

Untuk motherboard ini juga memiliki beragam jenis seperti motherboard sebelumnya, berikut ini jenis-jenis motherboard BTX :

a. Standard BTX

Untuk motherboard ini merupakan ukuran yang standard seperti biasanya. Namun, jika dibandingkan dengan ATX maka cukup lebih besar BTX dibandingkan ATX.

Walaupun BTX standard ini lebih besar dari ATX, tetapi motherboard ini memberikan sirkulasi udara yang baik dan mengurangi terjadinya overheating.

b. Micro BTX

Pada motherboard ini sebenarnya keunggulan yang dimiliki hampir sama seperti Standard BTX, namun ukurannya saja yang lebih kecil.

c. Pico BTX

Untuk motherboard satu ini sesuai dengan namnya, dimana ukurannya lebih kecil dibandingkan mico BTX.

 

4. Motherboard ITX

Motherboard-ITX

Pada motherboard ini merupakan motherboard ITX (Information Technology Extended), dimana ukuran pada motherboard ini jauh lebih kecil dibandingkan ATX dan BTX.

Biasanya motherboard ini digunakan untuk pembuatan mini PC, dan sudah di dukung oleh Via yang memang memiliki faktor kecil.

Nah, untuk motherboard ini juga memiliki beragam jenis sama seperti sebelumnya. Berikut ini jenis-jenis motherboard ITX :

a. Mini ITX

Motherboard satu ini memang berukuran kecil dan biasanya digunakan untuk pembuatan tablet PC, atau mini PC.

b. Nano ITX

Sesuai dengan namanya, motherboard ini memang jika dilihat hampir sama seperti motherboard sebelumnya yaitu mini ITX.

Namun, keduanya hanya berbeda 50 mm saja. Dan juga motherboard ini berbentuk persegi.

Nah, itu berikut penjelasan mengenai motherboard, fungsi motherboard, apa itu motherboard ? komponen motherboard dan fungsinya dan juga jenis-jenis motherboard. Semoga bermanfaat untuk kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *